Rumah Sakit Plus Mount Elizabeth Singapore Lean Hospital & Observational study mission to Singapore Hospitals Periode 1: 07 - 10 Ju...
Lean Hospital & Observational study mission to Singapore Hospitals
Periode 1: 07 - 10 Juni 2015
Download Term of Reference dan Formulir Pelatihan
PENDAHULUAN
Pemborosan (waste) pasti terjadi pada suatu layanan kesehatan, termasuk di rumah sakit. Pemborosan diperkirakan memberikan kontribusi 30%-50% dari total biaya. Sayangnya belum banyak pengelola rumah sakit mampu mengidentifikasi dan mengenali suatu pemborosan di layanan. Padahal, pemborosan seharusnya dieliminasi atau digabungkan dengan kegiatan lainnya. Harapannya agar tercipta nilai tambah di mata pasien sehingga tercipta peningkatan kepuasan pasien dan berdampak pada efisiensi biaya di rumah sakit. Upaya mengeliminasi pemborosan dengan menerapkan metode lean.
Metode Lean masih baru dikenal di lingkungan rumah sakit di Indonesia. Saat ini masih dapat dihitung dengan jari rumah sakit yang telah menerapkan metode lean ini. Namun, metode lean telah banyak diterapkan di berbagai rumah sakit di Amerika Serikat dan Eropa, serta rumah sakit di beberapa negara tetangga juga telah menerapkannya, seperti di Malasyia, Singapura, dan Thailand. Tujuan penerapan metode lean adalah mengeliminasi pemborosan yang terjadi di rumah sakit sehingga akan tercipta efektifitas dan kualitas layanan yang baik serta efisiensi biaya dalam mengoperasikan kegiatan di rumah sakit. Yang secara langsung akan memberikan dampak terhadap kepuasan dan keselamatan pasien.
Produktivitas dan kualitas telah menjadi tuntutan organisasi. Sebagai contoh Toyota telah mengimplementasikan metode LEAN berhasil menghemat biaya produksi hingga 25% (Zadek, 2004). Sekarang, metode lean sudah diterapkan dalam pelayanan kesehatan untuk menciptakan nilai bagi pelanggan dengan mengeliminasi pemborosan. Pittsburg General Hospital, MCG Health System, Intermountain Health Care dan Allegheny General Hospital adalah contoh rumah sakit yang telah sukses menerapkan metode lean di unit perawatan intensif.
Kami dari Rumah Sakit Plus akan mengadakan training lean ini dengan pendekatan yang berbeda, yaitu dengan cara langsung mengobservasi dan melakukan dialog dengan pihak rumah sakit yang telah mengimlementasikan metode lean di negara tetangga tersebut. Dengan metode pelatihan semacam ini diharapkan akan dapat membuka wawasan dan perspektif para pengelola rumah sakit di Indonesia sehingga dapat pula menerapkan metode lean tersebut.
TUJUAN
- Membuka wawasan dan cara berpikir para peserta pelatihan dalam menerapkan metode Lean di Rumah Sakit.
- Memberikan pengalaman berharga dengan melihat langsung contoh penerapan Lean di beberapa Rumah Sakit di Malaysia.
- Berbagi pengalaman dan berdialog langsung dengan para pengelola rumah sakit di Malaysia dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi.
OUTPUT PELATIHAN
- Ada usulan rencana aksi dari tiap peserta pelatihan untuk melakukan upaya perbaikan dengan biaya seminimal mungkin di rumah sakit.
PERHATIAN
Kami bukan penjual alat ataupun barang ke pihak rumah sakit, tetapi kami mengajarkan bagaimana cara jitu untuk melakukan upaya perbaikan manajemen yang dapat diterapkan secara langsung di rumah sakit. Metode ini telah banyak diaplikasikan di industri mobil, seperti Toyota atau Ford. Saat ini telah diaplikasikan di berbagai rumah sakit di Amerika dan Eropa. Metode atau cara yang kami ajarkan sangat cocok diterapkan di rumah sakit karena secara prinsip amat sesuai dan sejalan untuk menunjang implementasi sistem akreditasi rumah sakit. Dijamin.
MATERI PELATIHAN
- Pengenalan berbagai cara/teknik untuk meningkatkan kualitas layanan dan keselamatan pasien serta efisiensi biaya pada suatu layanan
- Cara mengidentifikasi suatu pemborosan dalam sebuah layanan di unit farmasi
- Cara memilih, menempatkan, merapikan, menstandarisasi, dan menjaga pada persediaan barang farmasi
- Cara membuat & menentukan aktivitas yang bernilai tambah atau tidak di suatu layanan farmasi
- Cara membuat visualisasi sehingga tidak terjadi kesalahan dalam mengambil obat
- Cara melakukan kontrol persediaan stok barang farmasi agar tidak terjadi over-stock dan kadaluarsa
- Cara menerapkan upaya perbaikan yang berkelanjutan secara rutin di unit farmasi
- Observasi melalui kunjungan lapangan untuk melihat hasil implementasinya di rumah sakit.
METODE PELATIHAN
Metode pelatihan akan menggunakan pendekatan learning by doing – not hearing, metode pelatihan tidak hanya teori saja, namun bagaimana prakteknya di lapangan melalui simulasi dan games. Guna memberikan visualisasi dan pemahaman yang lebih nyata, peserta akan melihat secara langsung implementasi lean dari video dan kunjungan lapangan ke Ramathibodi hospital dan Siriraj Hospital Bangkok .
PESERTA PELATIHAN
Peserta pelatihan ini sebaiknya:
- Direksi Rumah Sakit.
- Para Manajer Rumah Sakit
- Kepala Instalasi / Unit Perawatan Intensif.
- Staf/karyawan rumah sakit
PENYELENGGARA DAN FASILITATOR
Penyelenggara pelatihan ini adalah Rumah Sakit Plus. Rumah Sakit Plus, melalui salah seorang narasumbernya telah melakukan kontak dengan beberapa rumah sakit di Malasyia untuk melakukan kunjungan lapangan di tahun 2015. Dalam rangka mewujudkan misi tersebut, maka pelatihan ini diadakan di Bangkok. Fasilitator yang akan mendampingi selama pelatihan tersebut adalah:
Fasilitator yang terlibat adalah:
Heri Iswanto, SKM, MARS. Saat ini menjabat sebagai Direktur Umum RSIA KMC, dan juga aktif mengajar di FKMUI, Fikes UPN Veteran dan FKIK UIN. Beliau saat ini sedang menyelesaikan program doktoral dengan topik kajian “Lean Hospital”. Kesehariannya memimpin secara langsung dalam menerapkan Lean Hospital di RSIA KMC, serta telah mengikuti berbagai pelatihan dan contoh implementasi Lean di Thailand, Singapore, Taiwan, Philipina dan Pakistan. Dengan pengalaman beliau tersebut akan memberikan nilai lebih bagi para peserta yang tidak didapatkan dalam pelatihan Lean di tempat lain.
Purwa K. Sucahya, SKM, MSi. Sebagai peneliti senior di Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia dan pengajar mata kuliah manajemen keuangan di FKMUI, serta pernah menjadi konsultan pada berbagai donor internasional: GIZ, AUSAID, USAID, Ford Foundation, IMPACT, UNODC dan UNDP. Beliau memiliki keahlian dalam berbagai kajian ekonomi kesehatan dan perhitungan unit cost di rumah sakit. Dengan pengalaman tersebut, tentu akan memberikan nuasa perspektif penguatan bagi para praktisi di rumah sakit.
WAKTU DAN TEMPAT PELATIHAN
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal: 12-15 April 2015, di Bangkok, Thailand. Secara detail agenda kegiatan pelatihan adalah sebagai berikut:
- Hari 1 : pagi kumpul di Bandara Soekarno Hatta, siang berangkat ke negara tujuan dan acara bebas
- Hari 2 : 08.00-18.00 : training lean di hotel berbintang 3 atau 4.
- Hari 3 :Pagi: site visit 1, Ramathibodi hospital , Bangkok (http://med.mahidol.ac.th/en)
- Siang: site visit 2, Siriraj Hospital , Bankok (http://www.si.mahidol.ac.th/en/)
- Malam: dinner, sekaligus diskusi + tindak lanjut.
- Hari 4: Pagi : City TourRoyal Grand Palace & Emerald Budha, Wat Phra Kaeo, Cross Chao Phraya River by boat to Visit Wat Arun.Sore/malam: Kembali ke JKT semua lokasi ini masih tentative sebab disesuaikan dengan jam kepulangan ke Jakarta.
INVESTASI PELATIHAN
Besaran biaya investasi per jenis pelatihan sebesar Rp. 14.500.000,- per orang. Biaya tersebut diberikan potongan apabila:
- 80 hari sebelum hari H, mendapatkan diskon sebesar Rp. 2.000.000.
- 50 hari sebelum hari H, mendapatkan diskon sebesar Rp. 1 .000.000.
Investasi pelatihan mencakup:
- Tiket pesawat Jakarta – Singapore (pp)
- Hotel (bintang 3 atau 4) selama di Bangkok, tidak termasuk keperluan pribadi
- Transportasi selama program, tidak termasuk keperluan pribadi
- Makan (pagi, siang, malam)
- Vidio dan Foto selama di Bangkok
- Training kit berupa: tas, modul pelatihan dan alat tulis.
- Membership.
- Diskon diberikan kepada peserta yang telah membayar biaya pendaftaran sesuai dengan periode waktu diskon (dibuktikan dengan bukti transfer).
- Pelunasan investasi pelatihan paling lambat 10 hari sebelum tanggal pelaksanaan pelatihan.
- Jadual pelatihan sewaktu-waktu dapat berubah dengan pemberitahuan.
- Pelatihan ini akan dilaksanakan minimal 8 orang.
- Bila peserta pelatihan tidak memenuhi jumlah minimal di atas, panitia akan menjadwalkan ulang.
- Bila peserta mengundurkan diri atas penjadwalan ulang tersebut maka biaya pendaftaran dan investasi pelatihan yang telah dibayarkan akan dikembalikan 100%.
- Bila peserta mengundurkan diri karena berbagai alasan maka dikenakan penalti sebagai berikut:
- H-20, biaya pendaftaran hangus (Rp.1.000.000).
- H-10, biaya pendaftaran hangus dan investasi pelatihan dipotong 25%.
- Untuk menghindari point 5, penggantian peserta diperbolehkan, dengan syarat nama dan biodata peserta pengganti diberitahukan kepada pihak penyelenggara 10 hari sebelum hari pelaksanaan.
- Melalui telephone langsung ke Nomer: 021 96 234 789
- Download melalui website: http://rumahsakitplus.com
- Mengirimkan formulir pendaftaran yang telah diisi lengkap disertai scan bukti transfer biaya pendaftaran dan investasi ke Rumah Sakit Plus melalui email: info@rumahsakitplus.com
Setiap peserta yang akan mengikuti pelatihan ini diwajibkan membayar biaya pendaftararan sebesar Rp 1.000.000.-, sebagai tanda jadi kepesertaan. Tanggal bukti transfer akan digunakan sebagai dasar untuk mendapatkan besaran diskon (mohon bukti transfer segera dikirimkan ke kami).
No Rekening : 157.00.33.8888.85
Atas Nama : PT. Samastori Indonesia
Bank Mandiri : Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat
SYARAT DAN KETENTUAN PELATIHAN
CARA PENDAFTARAN
Pendaftaran peserta dapat dilakukan dengan 3 cara sederhana, yaitu:
Pendaftaran ditutup 17 hari sebelum hari H atau sebelum batas akhir masa pendaftaran apabila jumlah peserta telah mencapai batas maksimal 25 peserta.
INFORMASI PELATIHAN
Apabila informasi yang tertera dalam TOR ini dirasa kurang lengkap, maka dapat menghubungi kami:
Hari Kerja: Senin-Jumat
Jam Kerja: 09.00 – 17.00
021 96 234789
info@rumahsakitplus.com
Rumah Sakti Plus
PT. SAMASTORI INDONESIA
(Business Network Group)
Jl. Sungai Sambas III No 5 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12130
JADWAL PELATIHAN di 3 NEGARA
Malaysia | Singapore | Thailand | |
Tanggal | · 12-15 April 2015· 18-21 Oktober 2015 | 7-10 Juni 2015 | 6-9 September 2015 |
Lokasi | Kuala Lumpur | Singapore | Bangkok |
Hari 1 | Pagi : kumpul di bandaraSiang: JKT – Kuala Lumpur | Pagi : kumpul di bandaraSiang: JKT – Singapore | Pagi : kumpul di bandaraSiang: JKT – Bangkok |
Hari 2 | Pagi: Training Lean (lean, 5S, VM)Siang: Training Lean (VSM, Kanban, Kaizen) | Pagi: Training Lean (lean, 5S, VM)Siang: Training Lean (VSM, Kanban, Kaizen) | Pagi: Training Lean (lean, 5S, VM)Siang: Training Lean (VSM, Kanban, Kaizen) |
Hari 3 | Pagi : Field Visit 1: Gleneagles Hospital, Kuala LumpurSiang: Field Visit 2: Prince Court Medical Center (Petronas)Malam : Dinner + Diskusi + Follow-up | Pagi : Field Visit 1: Mount Elizabeth Hospital (tentative)Siang: Field Visit 2: Thompson Hospital (tentative)Malam : Dinner + Diskusi + Follow-up | Pagi : Field Visit 1: Ramathibodi hospital (tentative)Siang: Field Visit 2: Siriraj Hospital (tentative)Malam : Dinner + Diskusi + Follow-up |
Hari 4 | Pagi : City TourNational Palace, Batu Caves, Royal Selangor, Menara KL, Menara Petronas, Rumah Coklat, China Town (Shopping Center)Sore/malam: Kembali ke JKT | Pagi : City TourMerlion Park, Coklat Galery, Sentosa Islands, Shopping (Orchad Road, Bugis, Mustofa, China Town)Sore/malam: Kembali ke JKT | Pagi : City TourRoyal Grand Palace & Emerald Budha, Wat Phra Kaeo, Cross Chao Phraya River by boat to Visit Wat Arun.Sore/malam: Kembali ke JKT |
SPECIAL EVENT: LEAN HOSPITAL & OBSERVATIONAL STUDY MISSION TO SINGAPORE HOSPITALS