Pelatihan Manajemen Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Berbasis LEAN Pelatihan Cara Mengeliminasi Pemborosan di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit I...
Pelatihan Cara Mengeliminasi Pemborosan di Unit Gawat Darurat
Rumah Sakit Ibu Dan Anak Kemang Medical Care Jakarta, Jumat – Sabtu ,26-27 Juni 2015
Download Term of Reference dan Formulir Pelatihan
APA ITU LEAN?
Produktivitas dan kualitas telah menjadi tuntutan organisasi. Sebagai contoh Toyota telah mengimplementasikan metode LEAN berhasil menghemat biaya produksi hingga 25% (Zadek, 2004). Sekarang, metode lean sudah diterapkan dalam pelayanan kesehatan untuk menciptakan nilai bagi pelanggan dengan mengeliminasi pemborosan. Sudah banyak rumah sakit yang sukses menerapkan metode lean di unit gawat darurat.
Kinerja UGD diukur dari tiga indikator (Sullivan, 2012). Pertama door to doc (DtD) yaitu waktu tunggu mulai datang sampai mendapat pelayanan dokter. Indikator ini menunjukan komitmen rumah sakit terhadap keselamatan. Indikator kedua adalah lama waktu tinggal: diukur mulai pasien datang hingga keluar UGD dinyatakan sembuh atau masuk rawat inap. Indikator terakhir adalah kepuasan. Indikator ini menunjukan apakah pelayanan UGD secara keseluruhan memuaskan pasien atau sebaliknya. Seringkali lamanya waktu tunggu akibat kurangnya tempat tidur di rawat inap (Theodore, 2011). Penyebab kedua banyak pasien false emergency (tidak gawat dan darurat) yang datang ke UGD (Mukhi, 2013).
Ada tiga faktor kunci sukses implementasi LEAN di UGD diantaranya: Keterlibatan karyawan, dukungan manajemen dan kesiapan untuk berubah (Holden, 2010). Langkah pertama yang dilakukan adalah membentuk tim untuk menentukan nilai pelayanan dari sudut pandang pasien (Dickson, 2009) dengan cara menanyakan hal yang mengecewakan dari pelayanan yang diberikan di UGD. Dalam pencarian nilai dimensi yang digali meliputi pemborosan layanan (dokter, perawat, bidan, admission dll), waktu tunggu, kesalahan pengobatan dll (Murrell, 2011).
Hasil implementasi LEAN di rumah sakit dapat menghemat waktu pelayanan dari 38 menit menjadi 15 menit, pasien tidak perlu menunggu panggilan dan langsung masuk ke ruang rapid triage and treatment (Murrell, 2011). Implementasi lain dengan membuat peta aliran untuk mengatur pasien dari pertama datang hingga keluar dari UGD (Rosmulder, 2011). Peta aliran ini dapat menambah nilai dari mulai proses registrasi, sambutan hingga pelayanan dokter. Selain itu dapat mereduksi waktu tunggu, gerakan, kesalahan, persediaan berlebih dan pergerakan (Farrell, 2009). Mengejar kesempurnaan dalam istilah LEAN disebut Kaizen adalah bentuk evalusi layanan yang terus menerus dilakukan setiap minggu untuk melihat apakah ada yang perlu diperbaiki dari minggu-minggu sebelumnya (Chung, 2006).
Tujuan utama metode lean adalah meningkatkan efisiensi dan efektifitas organisasi dengan upaya peningkatan nilai, mempercepat waktu layanan dan meningkatkan kualitas dengan menghapus pemborosan (waste) dalam semua proses layanan rumah sakit (Boos & Frank, 2013). Lean telah diteliti dan diuji, jika dibandingkan dengan metode Total Quality Management (TQM), Metode Batch and Queue dan Metode Udvalla hasilnya cenderung lebih baik (White & Griffith, 2010).
Pasien yang akan datang ke ruang UGD seringkali tidak terduga datangnya dan harus dilakukan penanganan secara cepat dan tepat. Masalah lainnya adalah seringkali pasien di ruang UGD lambat untuk bisa masuk ke ruang rawat inap. Dengan metode Lean akan di kemas ruang UGD yang lebih praktis dan nyaman baik bagi pasien dan petugas kesehatan. Petugas juga akan merasa nyaman dan cepat untuk menangani pasien yang perlu penanganan segera.
TUJUAN PELATIHAN
Setelah pelatihan ini, para peserta akan memahami dasar-dasar penggunaan instrumen lean untuk menciptakan nilai tambah (value added), mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan (waste) di unit gawat darurat. Secara khusus peserta akan mampu:
• Meningkatkan waktu tanggap pelayanan (response time).
• Mengurangi pemborosan waktu tunggu dengan perbaikan proses (cellular flow) dan pengembangan pemetaan nilai (value stream mapping).
• Mengoptimalkan pemanfaatan ruangan dengan 5-S dan manajemen visual (visual control).
• Meningkatkan efektifitas dalam pengelolaan pelayanan gawat darurat dengan pengaturan prioritas skala kegawatdaruratan (triage).
MANFAAT PELATIHAN
Manfaat yang akan dirasakan secara langsung setelah mengikuti dan menerapkan Metode Lean:
A. Rumah Sakit
• Menciptakan budaya keselamatan dan tanggap darurat.
• Meningkatkan pemanfaatan ruang karena lebih tertata rapih sehingga mempercepat waktu kerja.
• Memastikan alat life saving selalu siap pakai.
• Mengurangi pemborosan biaya akibat barang berlebih.
B. Pasien
• Menghindari kematian/ kecacatan akibat keterlambatan penanganan
• Mempercepat waktu tunggu ke rawat inap.
• Meningkatkan kepuasan.
METODE PELATIHAN
Metode pelatihan akan menggunakan pendekatan learning by doing – not hearing, metode pelatihan tidak hanya teori saja, namun bagaimana prakteknya di lapangan melalui simulasi dan games. Guna memberikan visualisasi dan pemahaman yang lebih nyata, peserta akan melihat secara langsung implementasi lean dari video dan kunjungan lapangan ke RSIA Kemang Medical Care yang telah menerapkan metode lean ini.
PESERTA PELATIHAN
Peserta pelatihan ini sebaiknya:
1. Direksi Rumah Sakit.
2. Manajer Pelayanan.
3. Kepala Instalasi / Unit Gawat Darurat.
PENYELENGGARA DAN INSTRUKTUR
Pelatihan ini diinisiasi oleh beberapa alumni Universitas Indonesia yang memiliki visi dan misi yang sama untuk meningkatkan produktivitas sumber daya manusia dan peningkatan kualitas layanan di rumah sakit. Rumah Sakit Plus dibentuk sebagai wadah yang bergerak dalam penelitian, pelatihan, konsultasi di bidang perumahsakitan.
Narasumber yang terlibat adalah:
Heri Iswanto, SKM, MARS. Saat ini menjabat sebagai Direktur Umum RSIA KMC, dan juga aktif mengajar di FKMUI, Fikes UPN Veteran dan FKIK UIN. Beliau saat ini sedang menyelesaikan program doktoral dengan topik kajian “Lean Hospital”. Kesehariannya memimpin secara langsung dalam menerapkan Lean Hospital di RSIA KMC, serta telah mengikuti berbagai pelatihan dan contoh implementasi Lean di Thailand, Singapore, Taiwan, Philipina dan Pakistan. Dengan pengalaman beliau tersebut akan memberikan nilai lebih bagi para peserta yang tidak didapatkan dalam pelatihan Lean di tempat lain.
Purwa K. Sucahya, SKM, MSi. Sebagai peneliti senior di Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia dan pengajar mata kuliah manajemen keuangan di FKMUI, serta pernah menjadi konsultan pada berbagai donor internasional: GIZ, AUSAID, USAID, Ford Foundation, IMPACT, UNODC dan UNDP. Beliau memiliki keahlian dalam berbagai kajian ekonomi kesehatan dan perhitungan unit cost di rumah sakit. Dengan pengalaman tersebut, tentu akan memberikan nuasa perspektif penguatan bagi para praktisi di rumah sakit.
JADWAL PELATIHAN
Secara garis besar, materi yang akan dibahas selama 2 hari adalah:
Hari 1: Memaparkan dan membahas konsep lean, konsep waste elimination, tools yang digunakan dalam implementasi lean.
Hari 2: Memahami penerapan 5S, Kaizen, Visual Management, Kanban/ Moeder Stock dan Heijunka di unit rawat jalan. Peserta juga akan melihat langsung implentasi lean di unit farmasi RSIA KMC.
TANGGAL PENTING
Keterangan | Tanggal |
---|---|
Pendaftaran Dimulai | : 12 Januari s/d 24 Juni 2015 |
Pendaftaran H-25 (batas akhir) | : 30 Mei 2015 |
Pendaftaran H-15 (batas akhir) | : 9 Juni 2015 |
Penutupan Pendaftaran | : 24 Juni 2015 |
INVESTASI PELATIHAN• Investasi pelatihan ini Rp. 4.800.000,- per peserta.
• H-25 (Diskon Rp. 1.000.000,-) Rp. 3.800.000,- per peserta
• H-15 (Diskon Rp. 400.000,-) Rp. 4.400.000,- per peserta
Investasi pelatihan mencakup:
• Training kit berupa: tas, modul pelatihan dan alat tulis.
• Lunch dan snack.
• Membership.
• Sertifikat.
Setiap peserta yang akan melakukan pembayaran di tempat diwajibkan membayar biaya booking tempat sebesar Rp 500.000.-, .
No Rekening : 157.00.33.8888.85
Atas Nama : PT. Samastori Indonesia
Bank Mandiri : Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat
SYARAT DAN KETENTUAN PELATIHAN
1. Diskon diberikan kepada peserta yang telah membayar biaya pendaftaran sesuai dengan periode waktu diskon.
2. Pelunasan investasi pelatihan paling lambat 5 hari sebelum tanggal pelaksanaan pelatihan.
3. Pelatihan ini akan dilaksanakan minimal 4 orang.
a. Bila peserta pelatihan tidak memenuhi jumlah minimal di atas, panitia akan menjadwalkan ulang.
b. Bila peserta mengundurkan diri atas penjadwalan ulang tersebut maka biaya pendaftaran dan investasi pelatihan yang telah dibayarkan akan dikembalikan 100%.
4. Bila peserta mengundurkan diri karena berbagai alasan maka dikenakan penalti sebagai berikut:
a. H-7, biaya pendaftaran hangus.
b. H-2, biaya pendaftaran hangus dan investasi pelatihan dipotong 25%.
5. Untuk menghindari point 4, penggantian peserta diperbolehkan, dengan syarat nama dan biodata peserta pengganti diberitahukan kepada pihak penyelenggara 2 hari sebelum hari pelaksanaan.
CARA PENDAFTARAN
Pendaftaran peserta dapat dilakukan dengan 3 cara sederhana, yaitu:
1. Melalui telephone langsung ke Nomer: 0857 17 200 200
2. Download melalui website: http://rumahsakitplus.com/?p=83
3. Mengirimkan formulir pendaftaran yang telah diisi lengkap disertai scan bukti transfer biaya pendaftaran dan investasi ke Rumah Sakit Plus melalui email: info@rumahsakitplus.com
Pendaftaran dapat ditutup sebelum batas akhir masa pendaftaran, apabila jumlah peserta telah mencapai batas maksimal 20 peserta.
INFORMASI PELATIHAN
Apabila informasi yang tertera dalam TOR ini dirasa kurang lengkap, maka dapat menghubungi kami:
Hari Kerja: Senin-Jumat
Jam Kerja: 09.00 – 17.00
0857 17 200 200
021 77 219 274
0878 87 800 500
info@rumahsakitplus.com
Rumah Sakti Plus
PT. SAMASTORI INDONESIA
(Business Network Group)
Jl. Sungai Sambas III No 5 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12130
RENCANA KEGIATAN PELATIHAN METODE LEAN TAHUN 2015Pelatihan metode lean pada unit-unit lain di rumah sakit dapat dilihat pada tabel 1.TABEL 1. JADWAL KEGIATAN PELATIHAN METODE LEAN DI JAKARTA *Single Step to Faster, Better and Cheaper Hospital in as few as Five Days.
NO | DAFTAR PELATIHAN 2015 | JAN-APR | MEI-AGU | SEP-DES | INVESTASI |
---|---|---|---|---|---|
A | LEAN RUMAH SAKIT | ||||
1 | Cara Mengeliminasi Pemborosan di Unit Farmasi (RSIA KMC JKT) | 13-14 Mar | 31 Jun-01 Jul | Rp4.800.000 | |
2 | Cara Mengeliminasi Pemborosan di Unit Rekam Medis (RSIA KMC JKT) | 30-31 Jan | 25-26 Sep | Rp4.000.000 | |
3 | Cara Mengeliminasi Pemborosan di Unit Rawat Jalan (RSIA KMC JKT) | 08-09 Mei | 09-10 Okt | Rp4.800.000 | |
4 | Cara Mengeliminasi Pemborosan di Unit Perawatan Intensif (RSIA KMC JKT) | 27-28 Feb | 13-14 Nov | Rp4.000.000 | |
5 | Cara Mengeliminasi Pemborosan di Unit Rawat Inap (RSIA KMC JKT) | 21-22 Agu | Rp4.800.000 | ||
6 | Cara Mengeliminasi Pemborosan di Unit Pemeliharaan (RSIA KMC JKT) | 27-28 Mar | Rp4.000.000 | ||
7 | Cara Mengeliminasi Pemborosan di Unit Laboratorium (RSIA KMC JKT) | 18-19 Des | Rp4.000.000 | ||
8 | Cara Mengeliminasi Pemborosan di Unit Kamar Operasi (RSIA KMC JKT) | 24-25 Apr | 14-15 Agu | Rp4.000.000 | |
9 | Cara Mengeliminasi Pemborosan di Unit Gawat Darurat (RSIA KMC JKT) | 26-27 Jun | 27-28 Nov | Rp4.800.000 | |
10 | Cara Meningkatkan Kualitas & Efisiensi Biaya di Farmasi (RSIA KMC JKT) | 29-30 Mei | 04-05 Des | Rp5.500.000 | |
11 | Cara Meningkatkan Kualitas & Efisiensi Biaya di Rawat Inap (RSIA KMC JKT) | 13-14 Feb | 03-04 Jul | Rp5.500.000 | |
12 | Lean Hospital & Observational Study Mission to Malaysian Hospitals (MALAYSIA) | 12-15 Apr | 18-21 Okt | Rp12.500.000 | |
13 | Lean Hospital & Observational Study Mission to Singapore Hospitals (SINGAPORE) | 07-10 Jun | Rp13.500.000 | ||
14 | Lean Hospital & Observational Study Mission to Thailand Hospitals (THAILAND) | 06-09 Sep | Rp14.500.000 | ||
15 | Cara Mengelola Area Kerja untuk Meningkatkan Produktifitas (HOTEL *3/*4 JKT) | 21 Feb | 29 Agu | Rp2.800.000 | |
16 | Cara Mereduksi Pemborosan Waktu di Layanan Kesehatan (HOTEL *3/*4 JKT) | 21 Mar | 19 Sep | Rp2.800.000 | |
17 | Cara Mendorong Karyawan Lebih Kreatif dan Inovatif (HOTEL *3/*4 JKT) | 23 Mei | 31 Okt | Rp2.800.000 | |
18 | Cara Mencegah Kesalahan dengan Tehnik Visual (HOTEL *3/*4 JKT) | 08 Agu | 21 Nov | Rp2.800.000 | |
19 | Cara Memaksimalkan Profit dalam Mengelola Logistik Farmasi (HOTEL *3/*4 JKT) | 20 Jun | 12 Des | Rp3.000.000 | |
B | MANAJEMEN RUMAH SAKIT | ||||
1 | Menterjemahkan Nilai Pelanggan ke Produk Layanan (HOTEL *3/*4 JKT) | 18 Apr | Rp2.800.000 | ||
2 | Basic Seven Tools for Quality Services (HOTEL *3/*4 JKT) | 07 Mar | 07 Nov | Rp2.800.000 | |
3 | Customer Satisfaction (HOTEL *3/*4 JKT) | 04 Jul | 03 Okt | Rp2.800.000 | |
4 | Marketing Produk Rumah Sakit (HOTEL *3/*4 JKT) | 21 Feb | 08 Agu | Rp2.800.000 | |
5 | Manajemen Quality Assurance Rumah Sakit (HOTEL *3/*4 JKT) | 02 Mei | 05 Sep | Rp2.800.000 | |
6 | Service Excellent Rumah Sakit (HOTEL *3/*4 JKT) | 13 Jun | 12 Des | Rp2.800.000 | |
7 | Cara Menilai dan Mengelola Ruangan Rawat Inap (HOTEL *3/*4 JKT) | 13 Jun | 31 Okt | Rp2.800.000 | |
8 | Cara Menilai dan Mengelola Ruangan Rawat Jalan (HOTEL *3/*4 JKT) | 07 Feb | 07 Nov | Rp2.800.000 | |
C | KEUANGAN RUMAH SAKIT | ||||
1 | Kalkulasi Unit Cost Rumah Sakit (HOTEL *3/*4 JKT) | 03-04 Apr | 04-05 Sep | Rp4.800.000 | |
2 | Membaca Laporan Keuangan Rumah Sakit (HOTEL *3/*4 JKT) | 07 Feb | 19 Sep | Rp2.800.000 | |
3 | Analisis Keuangan dan Proyeksi Anggaran Rumah Sakit (HOTEL *3/*4 JKT) | 07 Mar | 29 Agu | Rp2.800.000 | |
4 | Manajemen Kas Rumah Sakit (HOTEL *3/*4 JKT) | 18 Apr | 03 Okt | Rp2.800.000 | |
5 | Akutansi Manajerial untuk Pengambilan Keputusan (HOTEL *3/*4 JKT) | 02 Mei | 21 Nov | Rp2.800.000 | |
6 | Menghitung Kelayakan & Analisis Sensitivitas Pengadaan Alat Medis (HOTEL *3/*4 JKT) | 21-22 Mar | 22-23 Agu | 21-22 Nov | Rp4.800.000 |
Pelatihan Cara Mengeliminasi Pemborosan di Unit Gawat Darurat 26-27 Juni 2015